Skip to main content

Gaya Hidup Sehat

5 Tips Cara Mudah Hidup Sehat

|| || , || 1 komentar
 Hidup sehat ternyata tidak sulit. Tak perlu repot menghitung kalori atau memilah-milah makanan. Dengan cermat memilih warna bahan makanan, makan roti gandum dan makan makanan selingan bisa menjadi solusi hidup sehat. Coba saja cara-cara mudah lainnya!

Terkadang banyak orang beranggapan hidup sehat itu repot. Memulai diet pun jadi hal yang berat karena sudah membayangkan apa saja makanan yang tidak boleh dimakan dan harus menyiapkan makanan yang sering tidak disukai. Padahal kalau dicermati lebih baik, diet bisa jadi hal yang menyenangkan. Hidup sehat pun bisa di dapat tanpa beban.

Berikut ini terdapat lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat melalui pola makan, diantaranya:

1. Perhitungkan Warna Makanan
Kebanyakan orang selalu melihat jumlah kalori dalam makanan. Mulai sekarang, coba perhatikan juga berapa jenis warna yang terdapat dalam satu porsi makanan. Seperti apa saja jenis sayuran yang dimakan dalam satu hari. Jangan sampai makanan yang dikonsumsi terlalu 'pucat' tidak ada warna warni sayuran di dalamnya. Semakin banyak warna sayuran yang dikonsumsi akan semakin baik, karena pertanda antioksidan, vitamin dan serat yang dikonsumsi pun semakin banyak juga.

2. Makanan Selingan
Selain makan cukup 3 kali sehari, juga perlu makanan selingan. Biasanya makanan selingan ini bisa dikonsumsi sekitar pukul 10 pagi atau pukul 4 sore. Hal ini guna menghindari perut yang terlalu kosong dan lapar, sehingga membuat Anda kalap ketika waktu makan tiba. Makanan selingan ini bisa berupa biskuit gandum atau pun biskuit sayuran yang bis amenjaga peruta tetap terisi.

3. Perbanyak Serat Saat Sarapan
Serat yang cukup saat sarapan pagi akan membuat perut kenyang sampai waktu makan siang tiba. Hal ini bisa disiasati dengan mengkonsumsi sereal atau oatmeal yang dipadu dengan potongan buah seperti pisang dan juga strawberry. Jika tidak bisa mengkonsumsi sereal, roti bisa jadi penggantinya. Pilih roti yang terbuat dari tepung gandum, dan padukan dengan selai kacang ataupun selai buah.

4. Makanan Peredam Lapar
Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa tahan dengan rasa lapar, pastikan selalu ada camilan di lemari pendingin Anda. Camilan yang dipilih adalah camilan sehat seperti buah-buahan yang bisa meredam rasa lapar Anda. Seperti apel, pepaya, pisang, strawberry, peach, dll.

5. Mengontrol Diri
Selain jenis makanan yang dikonsumsi, hal terpenting dalam menjalankannya adalah diri sendiri. Bagaimana bisa mengontrol setiap makanan yang masuk dan bisa mengerem konsumsi makanan tersebut jika dirasa sudah berlebihan. Disiplin terhadap diri membuat diet sehat berhasil dijalani.

Comments

Popular posts from this blog

Kitalah Milenial Tulen

GOLDEN MEMORIES Indahnya generasi Yang lahir Tahun 1960-90an (yg usianya skrg 20an - 50an tahun) Sekedar anda tahu. Kita yg lahir di tahun 1960-70-80-90an, adalah generasi yg layak disebut generasi paling beruntung. Karena kitalah generasi yg mengalami loncatan teknologi yg begitu mengejutkan di abad ini, dg kondisi usia prima. ✌✊ Sebagian kita pernah menikmati lampu petromax dan lampu minyak, sekaligus menikmati lampu bohlam, TL, hingga LED Kitalah generasi terakhir yg pernah menikmati riuhnya suara mesin ketik. Sekaligus saat ini jari kita masih lincah menikmati keyboard dari laptop kita.  Kitalah generasi terakhir yg merekam lagu dari radio dg tape recorder (kadang pitanya mbulet) kita. Sekaligus kita juga menikmati mudahnya men download lagu dari gadget.  Kitalah generasi dg masa kecil bertubuh lebih sehat dari anak masa kini, karena lompat tali, loncat tinggi, petak umpet, gobak sodor, main kelereng, karetan,sumpit2an, galasin adalah permainan

SALIB Kristus Retak di Papua Dalam Dominasi Kristen KTP

Kekristenan di tanah Papua sudah tentu bukan hal yang harus di ragukan.  Kekristenan di papua berawal sejak 05 Februari 1855, saat ucapan DENGAN NAMA TUHAN KAMI MENGINJAK TANAH INI oleh dua misionaris muda Jerman, yaitu Ottow dan Geisler di Pulau mansinam manokwari. Sejak saat itulah injil di mulai dan terus di kumandangkan ke seluruh pelosok negeri ini. Itulah awal peradaban penginjilan hingga 90 persen orang Papua menyatakan diri telah menjadi kristen dan di baptis.  Selama 164 tahun lamanya orang papua menjadi kristen dan terus bergerak dalam kekristenan yang serba luarbiasa dengan multivarian denominasi yang terus berhimpun dalam organisasi besar gerejawi, serta mewartakan injil Kristus di atas tanah Papua tercinta sampai Tuhan sang pemilik injil datang kembali. Jemaat Era Digital  Dalam konteks kehidupan bergereja di Papua belakangan ini boleh dikata mengalami deformasi dari dalam tubuh gereja itu sendiri, bermula dari menjamurnya jemaat dan pemuda kristen apatis